Selasa, 24 Maret 2015

Deduksi & Induksi (Tugas 1)



Pengertian Deduksi
Deduksi berasal dari bahasa inggris deduction yang berarti penarikan kesimpulan dari keadaan-keadaan umum, menemukan yang khusus dari yang umum. (Kamus umum bahasa Indonesia hal. 273 W.J.S. Poerwadarminta, Balai pustaka, 2006)
Deduksi adalah cara berpikir dimana dari pernyataan yang bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya mempergunakan pola pikir silogisme yang secara sederhana digambarkan sebagai penyusun dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan. Pernyataan yang mendukung silogisme disebut premis yang kemudian dapat dibedakan sebagai premis mayor dan premis minor. Kesimpulan merupakan pengetahuan yang didapat dari penalaran deduktif berdasarkan kedua premis tersebut

contoh :     1. Semua makhluk yang bernyawa pasti mati
                  2. Manusia adalah makhluk yang bernyawa
                  3. Tumbuhan adalah makhluk yang bernyawa
                  4. Hewan adalah makhluk yang bernyawa
                  5. Jadi, Manusia, Tumbuhan, Hewan pasti akan mati

Pengertian Induksi
Induksi adalah cara mempelajari sesuatu yang bertolak dari hal-hal atau peristiwa khusus untuk menemukan hukum. (Kamus umum bahasa Indonesia hal. 444 W.J.S. Poerwadarminta, Balai pustaka, 2006)
Induksi adalah ilmu eksakta mengumpulkan data – data dalam jumlah tertentu, dan atas dasar itu menyusun suatu ucapan umum. Observasi dan eksperimen dilakukan untuk mengenai gejala-gejala dengan tepat dan saksama, sedang hipotesis dan induksi membuat rumusan dari hukum-hukumnya. 
contoh :     Besi di panaskan memuai
                  Seng di panaskan memuai
                  Emas di panaskan memuai
                  Perak di panaskan memuai
                  Besi, Seng, Emas dan Perak adalah logam
                  Jadi : Setiap logam yang di panaskan akan memuai.

             Perbedaan Deduksi dan Induksi
     
DEDUKSI
INDUKSI
Jika semua premis benar maka kesimpulan pasti benar
Jika premis benar, kesimpulan mungkin benar, tapi tak pasti benar.
Semua informasi atau fakta pada kesimpulan sudah ada, sekurangnya secara implisit, dalam premis.
Kesimpulan memuat informasi yang tak ada, bahkan secara implisit, dalam premis.

Sumber :   
http://nurmaliaandriani95.blogspot.com/2013/06/logika-deduksi-dan-induksi.html
http://delsajoesafira.blogspot.com/2010/05/induksi-dan-deduksi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar