- Jelaskan mengapa nilai-nilai pancasila secara sosiologis sudah ada sejak bangsa ini ada,serta jelaskan pula lahirnya Pancasila secara Historis !
- Jelaskan perbedaan konsep Pancasila menurut Mr.M Yamin dan Ir. Soekarno !
- Jelaskan apa yang dimaksud dengan bahwa Pancasila memiliki sifat sistemik dan hierarkis piramida !
- Dalam filsafat Pancasila terdapat 3 tingkatan nilai sebagai bentuk aksiologi dari Pancasila, yaitu nilai dasar,nilai instrumental dan nilai praksis. Jelaskan !
- Jelaskan mengapa ideologi Pancasila bukan merupakan ideology campuran dari ideology sosialisme mapun liberalisme !
JAWAB
1. Karena secara
sosiologis, nilai-nilai Pancasila sudah ada melalui pendidikan formal dan
informal sehingga masyarakat mempunyai kesadaran dan partisipasi dalam memaknai
Pancasila sebagai
pengatur kehidupan masyarakat pada umumnya.
Lahirnya Pancasila secara Historis :
Proses
perumusan Pancasila diawali ketika dalam sidang BPUPKI pertama dr. Radjiman
Widyodiningrat, mengajukan suatu masalah, khususnya akan dibahas pada sidang
tersebut. Masalah tersebut adalah tentang suatu calon rumusan dasar negara Indonesia yang akan dibentuk.
Kemudian tampilah pada sidang tersebut tiga orang pembicara yaitu Mohammad
Yamin, Soepomo dan Soekarno. Pada tanggal 1 Juni 1945 di dalam siding tersebut Ir. Soekarno
berpidato secara lisan (tanpa teks) mengenai calon rumusan dasar negara
Indonesia. Kemudian untuk memberikan nama “Pancasila” yang artinya lima dasar,
hal ini menurut Soekarno atas saran dari salah seorang temannya yaitu seorang
ahli bahasa yang tidak disebutkan namanya.
Pada tanggal
17 Agustus 1945
Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya, kemudian keesokan harinya tanggal 18
Agustus 1945 disahkannya Undang-Undang Dasar 1945 termasuk Pembukaan UUD 1945
di mana didalamnya termuat isi rumusan lima prinsip atau lima prinsip sebagai
satu dasar negara yang diberi nama Pancasila. Sejak saat itulah perkataan
Pancasila menjadi bahasa Indonesia dan merupakan istilah umum. Walaupun dalam
alinea IV Pembukaan UUD 1945 tidak termuat istilah “Pancasila”, namun yang
dimaksudkan Dasar Negara Republik
Indonesia adalah disebut dengan istilah “Pancasila”. Hal ini didasarkan atas interpretasi historis terutama
dalam rangka pembentukan calon rumusan dasar negara, yang secara spontan
diterima oleh peserta sidang secara bulat.
2. Di dalam pengertian Muh.Yamin dan Ir. Soekarno, perbedaanya antara lain :
- Menurut pendapat Muh. Yamin : Pancasila merupakan lima dasar yang merupakan pedoman tentang aturan tingkah laku yang baik.
- Menurut pendapat Ir. Soekarno : Pancasila adalah isi jiwa bangsa indonesia yang terpendam bisu setelah sekian abad lamanya oleh kebudayaan barat dan merupakan falsafah negara
3. Susunan Pancasila adalah hierarkis piramidal, pengertian matematis pyramidal untuk menggambarkan hubungan hierarkhi sila-sila Pancasila dalam urutan luas (kuantitas) dan juga hal isi sifatnya (kualitas). Kalau dilihat susunan sila-sila menunjukkan suatu rangkaian tingkat (gradual) dalam luas dan isi sifatnya. Kesatuan sila-sila Pancasila memiliki susunan yang hierarki piramidal, maka Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi basis( landasan ) dari sila kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.
4. Nilai Dasar
Nilai ketuhanan Yang Maha Esa Mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pancipta alam semesta. Dengan nilai ini menyatakan bangsa indonesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsa yang ateis
Nilai
Instrumental
Pasal 29
1.Negara Berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa.2.Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing
1.Negara Berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa.2.Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing
untuk beribadat meurut agamanya dan
kepercayaannya itu.
Nilai Praktis:
· Mengutamakan
kepentingan Negara dan masyarakat
· Tidak
memaksakan kehendak orang lain
· Mengutamakan
budaya musyawarah dalam mengambil keputusan bersama
5. Karena sosialisme
sering dikatakan sebagai anti kapitalisme, yang tingkah laku masyarakaynya dikuasai
oleh kepentingan untuk memperoleh keuntungan maksimal lewat persaingan bebas,
sistem pasar, dan harga. Selain itu sosialisme masyarakatnya dapat memunculkan kelas
kaya dan miskin, majikan dan buruh,yang tidak sesuai dengan sila-sila yang
terdapat dalam Pancasila.
http://www.antaranews.com/berita/377746/pembudayaan-pancasila-perlu-dilakukan-melalui-pelembagaan
http://citadastmikpringsewu.wordpress.com/mata-kuliah/pancasila/pengertian-pancasila-secara-etimologis-historis-terminologis-hakikat-pancasila/
http://hilyamaniez.blogspot.com/2008/09/1.html
http://indridjanarko.dosen.narotama.ac.id/files/2011/05/Modul-Pancasila-3-Pancasila-Sebagai-Sistem-Filsafat.pdf
http://tombolshift.blogspot.com/2011/11/nilai-praksis-instrumental-dan-nilai.html
http://cahyadiblogsan.blogspot.com/2012/03/analisis-perbandingan-ideologi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar